首页> 外文OA文献 >Hubungan antara Tingkat Kecemasan Pre-Operasi dengan Derajat Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014
【2h】

Hubungan antara Tingkat Kecemasan Pre-Operasi dengan Derajat Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014

机译:2014年巨港穆罕默迪耶医院剖宫产术后患者手术前焦虑水平与疼痛程度的关系

摘要

Tujuan: Pembedahan merupakan ancaman potensial maupun aktual pada integeritas seseorang yang dapat membangkitkan kecemasan ketika akan menghadapinya, sehingga menjadikan perasaan yang tidak nyaman, khawatir atau perasaan takut. Respon psikologi tidak hanya mempengaruhi tingkat kecemasan namun akan mempengaruhi komplikasi selanjutnya pada pasien dengan sectio caesarea yaitu nyeri. Nyeri merupakan kondisi perasaan yang tidak nyaman disebabkan oleh stimulus seperti stimulus yang bersifat fisik, ataupun yang bersifat mental (psikologi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan pre operasi dengan derajat nyeri pada pasien post sectio caesarea. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui pendekatan Cross Sectional, dengan sampel penelitian pasien pre dan post operasi sectio caesarea, tehnik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling, instrument dalam penelitian ini menggunakan checklist dan skala numerikal. Penelitian ini dilaksanakan pada 17 Maret sampai 29 Maret 2014 dengan responden sebanyak 46 responden. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil: Dari hasil uji statistik menunjukan ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan pre operasi dengan derajat nyeri post sectio caesarea dengan p value 0,010. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada dokter anestesi atau dokter bedah agar memberikan informasi mengenai proses anestesi dan pembedahan serta memberikan terapi rileksasi seperti terapi musik atau terapi religius do\u27a bersama yang dapat dilakukan oleh perawat atau bidan kepada pasien pre operasi untuk mengurangi kecemasan pasien. Selain itu tenaga perawat atau bidan diharapkan lebih meningkatkan asuhan secara intensif kepada pasien post operasi, mulai dari pengkajian tanda dan gejala nyeri sampai dengan memberikan intervensi keperawatan seperti terapi napas dalam, aroma terapi dan hipnoterapi serta kolaborasi pemberian obat analgesik untuk mengurangi derajat nyeri pada pasien.
机译:目的:手术是对人的正直的潜在或实际威胁,在面对它时会引起焦虑,从而使人感到不适,担忧或恐惧。心理反应不仅会影响焦虑水平,还会影响剖宫产患者的后续并发症,即疼痛。疼痛是由于诸如身体或精神(心理)刺激之类的刺激而感到不适的状态。本研究旨在确定剖宫产后剖腹产患者术前焦虑水平与疼痛程度之间的关系。方法:本研究是通过横断面方法进行的定量研究,包括患者剖腹产前后的研究样本,目的性抽样的抽样技术,本研究中使用的检查表和数字量表。这项研究于2014年3月17日至3月29日进行,共有46位受访者参加。使用的统计检验是卡方。结果:从统计测试结果来看,术前焦虑水平与剖宫产后剖宫产术后疼痛程度之间存在显着相关性,p值为0.010。结论:根据这项研究的结果,预计麻醉师或外科医生将提供有关麻醉过程和手术的信息,并提供放松疗法,例如音乐疗法或联合宗教疗法,护士或助产士可以对术前患者进行这种疗法以减轻患者的焦虑感。此外,预计护士或助产士将进一步加强对术后患者的重症监护,从评估疼痛的体征和症状到提供护理干预措施,如深呼吸疗法,芳香疗法和催眠疗法以及联合使用镇痛药以减轻患者的疼痛程度。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号